November 4, 2023

Tiga Puluh Satu

 Melewatkan satu tahun ternyata tidak semengerikan itu, kan?

Selamat, ya; untuk segala lompatan-lompatan kecil kita; untuk merasakan tinggal di tengah kota dengan semua hiruk-pikuknya, semua kemudahannya. 

Selamat untuk merasakan jadi "Mbak-Mbak SCBD"-nya; meski tidak (atau belum) di SCBD betulan.

Selamat untuk lisensi mengemudimu--yeay, finally! Meski belum tau kapan punya mobilmu sendiri.

Selamat untuk keberanianmu menghadapi segala; meski hasilnya tidak selalu sesuai harapan.  Tidak apa-apa. Tidak bukan berarti gagal, mungkin memang belum waktunya saja.

Selamat untuk tidak menyerah meski kamu lelah. 

Selamat juga untuk semua tangis yang kamu keluarkan diam-diam; tidak apa-apa, hidup, kan, tidak melulu soal tawa.

Selamat karena telah bebas; melepas segala kekang yang kamu buat untuk dirimu sendiri. 

Selamat untuk 31 tahun ini. Serta mulia, Anggi!

Kita jalan lagi sampai tahun-tahun selanjutnya :)

Maaf terlambat 3 hari.


Love,

Dirimu sendiri.





dikirim 238 hari setelah 18 Januari

March 29, 2023

Cerita Es

Kisah ini makin liar...

Es, pagi ini aku dengar kabar kamu naik jabatan; di tempat di mana aku juga bekerja di sana. Bayanganku semakin menjadi; aku memikirkan kamu juga aku berjibaku sebegitunya dalam ruangan barumu. 

Es, tidak sepatutnya aku begini tapi membayangkan kita adalah sumber bahagiaku saat ini. Aku melarikan diri padamu. Aku bahkan membayangkan kita bertengkar hebat karna hubungan ini. Kemudian kita bercinta juga dengan tidak kalah hebatnya.

Es, aku takutjuga malu.

October 1, 2021

Ibu Salah

 Ibu seringkali berkata padaku bahwa yang dilihat laki-laki dari seorang perempuan adalah vagina dan payudaranya.

kata Ibu, teman-temannya yang tidak seberapa cantik bisa punya suami mapan dan rupawan; menurutnya teman-temannya tadi jago melayani; karena teman-temannya menjaga vagina dan payudara mereka.

kata Ibu, saya harus menjaga vagina dan payudara saya sebaik-baiknya agar laki-laki saya kelak tidak ke mana-mana; selalu bersama saya karena vagina dan payudara saya cukup baginya.

Meski begitu, kata Ibu saya juga harus menjaga kulit, wajah, rambut, tutur kata, dan sikap saya.

Saya ingat ketika saya kecil, Ibu pernah berkata bahwa yang dilihat laki-laki dari seorang perempuan adalah wajahnya. 

Laki-laki suka pada perempuan cantiik. mungkin menurut Ibu jika ia mengatakan perihal vagina dan payudara, saya tidak akan paham. 


Ibu salah; saya yang masih kecil sudah paham apa itu vagina. Saya yang masih kecil sudah paham apa itu payudara. Saya yang masih kecil sudah tahu bahwa laki-laki suka pada vagina dan payudara perempuan; bahkan pada vagina dan payudara seorang anak kecil.

Teman-teman laki-laki ibu suka pada vagina saya; Teman-teman laki-laki ibu suka pada payudara saya. Mungkin mereka bosan pada vagina dan payudara Ibu jadi mereka beralih pada vagina dan payudara saya.


"Jangan bilang-bilang pada ibumu. Ini rahasia om dan kamu saja. Oke, Sayang?"

March 9, 2020

Tentang Menulis


Menulis tidak semudah dulu. Saat otak saya sedang bekerja dengan baik, dalam sehari saya bisa menghasilkan tiga tulisan. Entah itu cerpen, monolog, atau puisi.