Tiba-tiba aku kangen kamu. Kangen sms mu, kangen mention mu di twitter ku, kangen chat-chat mu, kangen semuanya.
Inget gak kalo jumat atau sabtu datang, kamu sms aku dan ngajak aku main. Hunting bakso, jajan es krim.. Tiap smsmu masuk ke hape ku, aku langsung bersolek diri. Aku yang malas mandi, jadi rajin mandi karna ingin jalan denganmu. Aku yang gak suka dandan jadi hobi pake bedak karna tak ingin terlihat kucel didepanmu. Aku yang dulu cuek jadi sedikit memperhatikan penampilan. Dan itu semua kulakukan agar kamu terkesan.
Saat smsmu masuk lagi dan bilang kamu sudah dibawah, aku senang sekaligus deg-degan. Sebelum kukunci kamarku, sesaat aku bercermin kembali melihat apa penampilanku sudah sempurna.
Kulihat kau sudah menungguku, duduk diatas motor hitammu. Kusapa kau dan selalu kuucapkan kalimat yang sama "naik sekarang?" Dan kau pun selalu menjawabnya dengan kalimat yang sama pula "gak, tahun depan".
Seperti biasa, diatas motor kamu hobi sekali memainkan helm ku. Kamu menggetok-getokkan helm mu dengan helm ku. Sebenarnya tak sakit, tapi karna helm ku kegedean, saat kamu menggetokkan helm mu ke helm ku, helmku melorot. Setelah memainkan helmku, kamu pindah kelutut. Kamu menyentuh lututku, kamu tau lutut adalah daerah "sensitif"ku. Saat kutepis tanganmu dan bilang "jangan sentuh lututku" kamu jawab "apa sih" sambil tertawa.
Saat sampai di warung bakso, seperti biasa kamu pasti menghabiskan 2 mangkok bakso.
Dan jika bakso dimangkokku tidak habis, ku berikan pentolan baksoku padamu, sambil bilang
"mubazir kalo gak diabisin". Sungguh hari-hari yang menyenangkan.
Ingatkah kamu dengan itu semua?
Hobimu menggigit tanganku. Hobimu menjambak rambutku. Hobimu mengece aku. Hobimu memegang hidungmu dengan tujuan membuatku cemburu dengan hidung mancungmu. Hobimu tertawa ngakak saat aku terlihat bodoh. Hobimu memanggilku dukun.
Aku kangen. Aku kangen. Aku kangen sekali padamu.
No comments:
Post a Comment