Teruntuk Jeaneddynove Prima A.,
Kamu beruntung. Itu kalimat yang sungguh ingin kukatakan untukmu. Ini mengenai sahabat-sahabatmu; empat perempuan hebat yang membuatku kagum luar biasa. Adellina Fitriyani dengan ke-blak-blak-annya, kelihaiannya memoles wajah sudah pasti.
Iit Sibarani dengan kedewasaan juga tulisan-tulisan indah di linimasa dan blog pribadinya. Mustika T. Yuliandri dengan kesederhanaan juga cerita dan foto-fotonya tentang kedai-kedai kopi yang luar biasa. Zulika Citraning Wulan dengan kekuatan dan kesabarannya, menginsipirasi (kami) para pecinta yang terhalang jarak terlebih restu. Jangan lupakan Astu dengan wajah tengilnya yang begitu lucu. Dan kamu, ah, aku mengagumi keromantisanmu; tidur berpegangan tangan dengan Ibu.
Terus terang aku sangat ingin bertanya, apa sejauh itukah dirimu terjatuh hingga begitu sulit untuk bangkit; untuk move on? Sejauh itukah dirimu melangkah hingga sedalam itu kau terluka? Bukannya aku sok tahu, hanya saja, cukup sering kubaca percakapan-percakapanmu dengan teman-temanmu mengenai move on dan saudara-saudaranya. Juga pertanyaan-pertanyaan "Sudah move on, Je?" atau "Move on dong, Je". Tapi, apalah aku ini, hanya satu dari begitu banyak followers-mu.
Oh ya Kak Je, terima kasih karena sudah bersedia membaca dan mengantarkan surat-surat yang kutitipkan padamu, hingga beberapa suratku masuk di blog PosCinta. Yang paling membahagiakan saat suratku terpilih menjadi surat favorit @poscinta dan @buqu_ minggu pertama. Sudah pasti, waktumu tersita dengan tugasmu menjadi Kangpos akun A-C. Jangan terlalu lelah, ya.
Event #30HariMenulisSuratCinta tahun ini sisa sehari lagi, aku selalu berdebar menunggu siapa yang akan menjadi kangposku tahun depan. Semoga, Kangposku seasik dirimu. Tidak hanya membaca, namun bersedia memberikan komentar-komentar yang tidak terduga :)))
Titipkan salamku untuk semua kangpos juga Bosse. Tak lupa ke-empat sahabatmu.
Seseorang yang hampir sebulan ini menitipkan suratnya padamu.
1 comment:
Mantap postnya dua jempol bwt postnya sob
Post a Comment