January 26, 2018

Nina Bobo

Gambar dari Google

Sudah larut malam, Sayang.

Rebah kepala di pundak jalan. Menikmati lelah yang seolah menghisap darah.

Jangan takut, Sayang.

Sebentar lagi fajar datang. Itu, sudah kulihat pucuk-pucuknya; garis-garis cahaya. Bagai penjaga rumah gedong—mengusir gembel yang sembarang tidur di depan rumah majikannya.

Gembel itu adalah malam. Gembel itu adalah kita.


Kecamatan K.,
Anggi Bintang

1 comment:

gendon said...

Wihh...nina bobo����
Sini mampir broo..
Jalan" gtu
gendoon,com