September 16, 2014

"TIDAK!"

Perempuan ini selalu berkata iya, tak pernah sekalipun Ia berkata tidak. Bahkan saat hatinya dengan kencang berteriak "Tidak!", tetap saja bibir mungilnya berucap "Ya". Dan saat itu terjadi, lagi dan lagi, Ia merasa seperti seorang pecundang.

Perempuan ini selalu terjebak pada masalah yang mungkin Ia ciptakan sendiri. Dari sebuah kata sepele; "Ya", dengan segala bingung, pedih, pura-pura yang harus ditanggungnya.

Pada akhirnya, Perempuan ini harus bisa berkata "Tidak!". Dimulai dari hal-hal paling kecil. Hal paling remeh, seperti, "Saya tidak suka jus Tomat!".

No comments: