maafkan hambaMu, Tuhan, yang terus menjadi seorang pembohong. membohongi Engkau, orang sekitarnya bahkan dirinya sendiri.
berbohong demi kebaikan tak mengapa, batinnya.
maafkan hambaMu, Tuhan, yang tak berhenti menjadi seorang penipu di tiap detik hidupnya.
maafkan hambaMu, Tuhan, yang tak memercayakan masalah-masalahnya padaMu.
lupa meminta padaMu
lupa mengetuk pintuMu
ia memilih bercakap dengan dinding kamarnya dibanding Engkau Yang Maha Segala.
maafkan hambaMu, Tuhan, yang seolah enggan mengandalkan Engkau si pemberi hidup. Hamba terlalu angkuh.
maafkan hambaMu, Tuhan, yang lupa bahagia…
No comments:
Post a Comment