April 18, 2017

Harga Percaya

Pernah enggak kamu kehilangan kepercayaan—terhadap apa saja.

Percaya adalah salah satu barang berharga yang dipunya manusia. Diberi dan memberi satu percaya bukan hal sepele, bukan hal remeh-temeh. Sering kali kita mengucap, "Ah, begitu doang," padahal "begitu-doang" kita tadi bagi orang yang memberi kita percaya  adalah sesuatu yang serius.

Memberi percaya bukan perkara mudah apalagi main-main—setidaknya buat saya. Memberi percaya sama halnya dengan memberi separuh dari kita—saya—kepada orang tersebut. Membuka sebagian pintu—tidak jarang justru semua pintu—untuk dilihat dan dimasuki. Dan tidak asal sembarang orang boleh.

Terus terang, saya bukan orang yang dengan mudah membolehkan orang lain menengok apalagi masuk ke dalam pintu-pintu tadi. Saya adalah si selektif luar biasa. Saya bukan si pemberi percaya cuma-cuma. Memberi percaya adalah hal sulit yang saya lakukan. Sungguh banyak sekali pertimbangan untuk memberikan kunci tersebut pada orang lain.

Perihal diberi sebuah percaya. Bagi saya itu adalah tanggung jawab luar biasa. Saya paham sekali bagaimana berat rasa memberi sebuah percaya, maka tanggung jawab yang diberi percaya harusnya sama besar. Tidak boleh ada kata tapi jangan kasih tau siapa-siapa pada orang lain. Sudah sepatutnya kita menyimpannya sendiri.

"Percaya itu mahal. Jangan main-main dengannya. Karena dipermainkan percaya sakit sekali rasanya," — Tuan D.

No comments: