“Kita mungkin memang tak ditakdirkan untuk bersama”
“Maksudmu?”
“Aku menyerah”
“4 tahun itu sama sekali tak berarti untukmu? Segala perjuangan
dan pengorbanan, tangis dan tawa. Semua tak ada artinya bagimu?!”
“....maaf”
“Kamu lupa janji kita?”
“Aku tak sanggup lagi... Maaf”
“Demi Tuhan! Kamu tahu apa doaku tiap malam!”
“Aku juga berdoa yang sama denganmu!”
“Lalu mengapa menyerah?!”
“Inilah jawaban dari doa-doa kita, Mas!”
“Kalau begitu Tuhan tak adil!”
“Bukan Tuhan yang tak adil! Kita yang dari dulu menutup mata
dan telinga. Atas nama cinta, kita tak mengindahkan-Nya”
“Kalau begitu kenapa Dia berikan kita cinta?”
“Agar kita sadar bahwa cinta tidak melulu harus bersama. Agar
kita tahu cinta tidak menyakiti orang lain”
“Kalau begitu kamu menyakitiku!”
“Kita menyakiti orang tua kita!”
“Kamu cinta aku?”
“Tentu saja. Sangat! Tapi aku lebih cinta orang tua dan
Tuhanku”
“....baiklah. Titipkan salamku untuk orang tua dan Tuhanmu”
***
2 comments:
Setujuuuuu!! Tuhan pasti akan memberikan yg lebih baik :)
Dia tau mana yang paling baik buat kita. Yagitu deh :)))
Post a Comment