Beberapa minggu yang lalu, tengah malam, melalui aplikasi messenger yang namanya terdiri dari 3 huruf itu, dapat sebuah puisi manis. Kata yang mengirim sih, ini hadiah. Jadi tak ada salahnya kalau saya berbagi hadiah yang saya terima ini dengan kalian.
--------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Dewi, Kau malaikatku yang bernyanyi
Seperti terasa kau ada di sini
Terdengar manis suaramu merdu
Tersampaikan lewat sebuah lagu
Dewi, bukan sekedar intonasi dalam melodi
Yang ikhlas terlantun saatku sunyi
Sebuah makna hadiah yang kau ciptakan
Kuanggap itu sebuah impian
Dewi, selalu kuingat saat kau di sini
Tersenyum bahagia dengan tatapan sepi
Tahukah kau itu meremas ulu hati?
Tapi dengan ceria kuberpura-pura tak mengerti
Dewi, kumohon kau jangan bersedih
Atau setidaknya tolong sedikit kau bagi
Sebuah luka yang hanya kau simpan
Saat kau merasa kehilangan harapan
Dewi, marilah kita berbicara masa depan
Yang dulu kita katakan menggebu dengan senyuman
Impian hari esok yang kau harapkan
Sesungguhnya itulah yang kuandalkan
Dewi, meski kini kita berbeda jalan
Sebuah ingatan kisah yang takkan kulupakan
Bukan seonggok kata sampah yang kuungkapkan
Tapi sebuah persahabatan yang takkan tenggelam
Dewi, kini kau lah dewasa
Kau tumbuh lebih dari sekedar wanita perkasa
Kau dengan tangguh kuat menantang dunia
Itulah yang membuatmu berbeda dari semua wanita
Dewi, janganlah kau merasa ragu
Pada semua apa yang kau mau
Perjuangkan itu karna kau bisa
Itu kukatakan karna kupercaya
Dewi, sebuah puisi panjang yang kutuliskan
Kumohon kau jangan merasa bosan
Tak kumiliki apa yang kau dapatkan
Hanya ini yang bisa kuberikan
Dewi, ini sebuah ucapan terima kasih
Pada apa yang kau ajarkan dari hati
Bukan hanya ucapan selama ulang tahun
Bersama doa dan harapan yang santun
Dewi, semoga kau terus bahagia
Dan semoga kau sehat sentosa
Tuhan melancarkan segala rejeki
Hingga nanti saatnya kau bertemu Ilahi
No comments:
Post a Comment