Sebelum saya melanjutkan, saya ingin bertanya, pernahkah Anda ada di keadaan di mana Anda begitu bersemangat menulis, namun ketika berhadapan dengan buku dan pena atau gawai, justru tidak tahu apa yang akan Anda tulis?
Saya sedang.
Di kepala saya begitu banyak hal menuntut untuk dijadikan "topik utama" sebuah tulisan. Mereka ingin jadi bintang, menghiasi halaman-halaman blog saya. Sebuah diary digital tempat saya membuang unek-unek atau komentar atau pujian atau sindiran atau rasa kesal yang tidak bisa saya ungkap—pada orang sekitar—lewat lisan. Ya, di sini, saya akui saya pengecut.
Mungkin mereka sudah terlalu lelah dan mulai kehabisan napas berada di kepala saya yang kecil. Berdesakan dengan hal-hal lain yang saya paksa masuk di sana. Ruang kepala semakin sempit dan pengap. Pintu dan jendela tempat masuknya oksigen sudah pampat. Atau mungkin tidak ada lagi pintu juga jendela?
Setidaknya dengan cara itu, mereka bisa keluar dari sana. Memberikan ruang untuk hal-hal baru yang nantinya akan saya simpan di sana; menggantikan mereka—cepat atau lambat.
Kali ini, entah hal apa atau siapa. Entah apa dan siapa sedang merayakan kemerdekaannya karena pada akhirnya keluar dari kepala saya. Siapapun kamu, selamat.
Saya sedang.
Di kepala saya begitu banyak hal menuntut untuk dijadikan "topik utama" sebuah tulisan. Mereka ingin jadi bintang, menghiasi halaman-halaman blog saya. Sebuah diary digital tempat saya membuang unek-unek atau komentar atau pujian atau sindiran atau rasa kesal yang tidak bisa saya ungkap—pada orang sekitar—lewat lisan. Ya, di sini, saya akui saya pengecut.
Mungkin mereka sudah terlalu lelah dan mulai kehabisan napas berada di kepala saya yang kecil. Berdesakan dengan hal-hal lain yang saya paksa masuk di sana. Ruang kepala semakin sempit dan pengap. Pintu dan jendela tempat masuknya oksigen sudah pampat. Atau mungkin tidak ada lagi pintu juga jendela?
Setidaknya dengan cara itu, mereka bisa keluar dari sana. Memberikan ruang untuk hal-hal baru yang nantinya akan saya simpan di sana; menggantikan mereka—cepat atau lambat.
Kali ini, entah hal apa atau siapa. Entah apa dan siapa sedang merayakan kemerdekaannya karena pada akhirnya keluar dari kepala saya. Siapapun kamu, selamat.
No comments:
Post a Comment