Setahun lalu, di festival musik yang sama.
Festival musik yang ramai dibahas di media sosial karena semua yang ada di dalamnya apik. Aku turut merasakan datang ke acara yang sama; mungkin terbawa keriaan para penonton yang merekam kemudian mengunggah di media sosial yang mereka punya.
Tahun lalu, kuingat sekali ada Jamrud dan Mocca. Salah dua dari banyaknya pengisi acara.
Setahun yang lalu, kamu kirimi aku sepotong lagu Mocca. Meski suaranya sember karena mungkin kau berdiri begitu dekat dengan pengeras suara.
Setahun lalu, di perjalanan pergi ke festival tersebut, kamu kirimi aku foto senja.
"Kemayoran sore ini. Kusurprise dan terpesona,"
"Sore ini: Ibukota 1 - 0 kamu,"
"Kok, gitu?"
"Berhasil bikin kamu terpesona. Biasanya, kan, kamu sinis sama dia,"
"Iya juga, ya. Aku sampai bengong di atas motorku,"
Di sela-sela menonton festival musik, kita tetap ngobrol tentang apa saja. Lewat kamu, aku ikut hadir di sana.
Tahun ini di festival musik yang sama.
Tahun ini ada beberapa pengisi acara yang ingin sekali kutonton tapi belum bisa karena terbentur jarak dan kesempatan.
Semoga tahun ini—lewat kamu—kujuga bisa hadir di sana; melihat penyanyi kesukaan sebelum kusaksikan sendiri dengan kedua mata. Semoga kesampaian.
No comments:
Post a Comment